EKSPLORASI PLATFORM AS A SERVICE

Platform-as-a-Service (PaaS) ). 

PaaS adalah layanan yang menyediakan modul-modul siap pakai yang dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi, yang tentu saja hanya bisa berjalan diatas platform tersebut. Pengguna PaaS tidak memiliki kendali terhadap sumber daya cloud seperti memory, media penyimpanan, system operasi. Layanan pada PaaS meliputi desain aplikasi, pengembangan, pengujian, penyebaran, hosting, kolaborasi tim, integrasi layanan web, integrasi database, keamanan, skalabilitas, penyimpanan, manajemen lokasi.

Konsepnya sama dengan SaaS, yaitu kita dapat melakukan hal-hal tersebut sesuai jasa yang kita pilih dengan harga tertentu.

Menurut cloudtweaks.com, terdapat 4 jenis PaaS, antara lain : social application platforms, raw compute platforms, web application platforms dan business application platforms.

Ø  Contoh dari social application platforms adalah facebook, facebook menyediakan platform dimana pengguna dapat membuat aplikasi baru yang dapat digunakan oleh end user.

Ø  Pengguna dapat mengupload dan mengeksekusi aplikasinya melalui infrastructure amazon yang merupakan contoh dari raw computer platform.

Ø  Sementara itu, google menyediakan API bagi developer untuk membangun aplikasi web dimana hal tersebut merupakan contoh dari web application platform.

Ø  Dan yang terakhir, adalah aplikasi CRM yang disediakan bagi perusahaan-perusahaan yang membutuhkan yang merupakan contoh dari business application platforms.

Suatu platform cloud Paas mengantarkan sebuah platform komputasi dan/atau solusi tumpukan sebagai satu jasa, umumnya menggunakan infrastruktur cloud dan aplikasi pendukung cloud. Hal ini memudahkan penyebaran aplikasi tanpa biaya dan kompleksitas dari pembelian dan mgenatur perangkat keras dasar dan lapisan perangkat lunak. Antara lain:

v  Services

v  Identity (Oauth, OpenID)

v  Payments (Amazon Flexible Payments Service, Google Checkout, PayPal)

v  Search (Alexa, Google Custom Search, Yahoo! BOSS)

v  Real-World (Amazon Mechanical Turk)

v  Solution stacks

v  Java (Google App Engine)

v  PHP (Rackspace Cloud Sites)

v  Python Django ( Google App Engine)

v  Rubu on Rails (Heroku)

v  .NET (Azure Services Platform, Rackspace Cloud Sites)

v  Proprietary (Force.com, WorkXpress, Wolf Frameworks)

v  Storage (Structured)

v  Databases (Amazon Simple DB, BigTable)

v  File Storage ( Centerra Blades, Amazon S3, Nirvanix, Rackspace Cloud Files)

v  Queues (Amazon SQS)

Keuntungan PaaS

            Keuntungan layanan Paas ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada palikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platorm.

Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.

Fitur PaaS

            Pada layanan PaaS, konsumen diberikan sebuah platform untuk pengembangan sampai implementasi sistem. Konsumen harus untuk membuat dan mengimplementasikan sistemnya sendiri. Umumnya tools untuk development disediakan dalam bentuk web application.

PaaS umumnya memiliki fitur sebagai berikut :

1.    Developmeent tools berbasis browser internet.

2.    Skalabilitas, access control, security, dan web service tersedia.

3.    Integrasi yang mudah dengan aplikasi lain selama pada platform yang sama.

4.    Tersedia conncector untuk terhubung dengan sistem lain diluar komputer cloud.